IFTITAH

Selamat Datang di blog kami. blog ini dibuat sebagai sarana komunikasi sekaligus sarana publikasi artikel-artikel yang disusun oleh pemilik blog ini keberadaan blog ini semoga memberi secercah manfaat. Kedepan pemilik blog akan menggunakan nama pena Dzikri Fi Rabbani

Pulang Mudik

Pulang Mudik
Berfose depan pesawat Lion Air

Rabu, 14 April 2010

Kata Mutiara Penggugah Jiwa

KATA MUTIARA PENGGUGAH JIWA[1]

Erlan Naofal, S.Ag, M.Ag.

  1. "Jika anda ada di jalan keadilan maka anda akan memiliki sifat untuk membela kebenaran". (Varia Peradilan No. 278 Jan 2009, Hal 27).

  1. Dengan Agama hidup akan Terarah.

Dengan Ilmu hidup akan Cerah

Dengan Amanah hidup akan menjadi Indah

Dengan Harta hidup akan menjadi Meriah. (Ibid. hal. 39)

  1. Jika Anda hidup dalam Ilmu Pengetahuan, maka Anda akan hidup dalam Kesuksesan. (Ibid. 40)

  1. Bila Anda hidup dalam Toleran, maka Anda akan menjadi orang yang Penyabar. (Ibid. 48)

  1. Bila Anda hidup dalam Semangat, maka Anda akan menjadi orang yang punya Harga diri". (Ibid. 53)

  1. Jika Anda hidup dalam Persetujuan, maka Anda akan pandai Menghargai Diri dan Orang Lain. (Ibid. 91)

  1. Bila anak Anda hidup dalam Kritikan, maka akan mudah menyalahkan orang lain. (ibid. 128)

  1. Jika Anda hidup dalam Kebohongan, maka Anda akan memiliki sifat yang selalu Mendustakan. ( Ibid. 131)

  1. Jika Anda hidup dalam Persahabatan, maka Anda akan mencintai sesama Makhluk Tuhan. (ibid 140)
  2. Jika Anda hidup dalam Kepastian, maka Anda akan memiliki sifat Keberanian. (Ibid. 142)

  1. Bila anak Anda selalu dalam Ejekan, maka ia akan menjadi orang yang Rendah Diri (ibid. 144)

  1. Bila Anda selalu Dimarahi, maka Anda akan Belajar Melawan (Ibid. 146).

  1. Berapa lama lagi kau hendak mengeluh begini bagai kenari.

Berapa lama lagi kau akan diam saja di taman ini.

Mengapa kau pasrah menjadi burung yang cilik.

Bangunlah sarangmu jauh di gunung tinggi.

Sarang diliputi kilat dan guntur.

Lebih tinggi dari sarang sang garuda.

Agar dirimu layak bagi perjuangan hidup ini.

Agar jiwa ragamu marak menyala dalam api kehidupan.

(sir Moh Iqbal. From Varia Peradilan no. 266 Januari 2008, hal. 79)

  1. Rasulullah dalam do'anya tidak pernah meminta kedudukan, pangkat dan kekayaan, atau pun apa yang berupa nafsu diri pribadi, tetapi yang selalu dimintanya adalah "perlengkapan dan Sarana peningkatan jiwa dan keluhuran budi pekerti. (Varia Peradilan No. 268 Maret 2008 hal. 6)

  1. Allah memberikan kesempatan yang sama pada setiap manusia untuk mendapatkan surga (ibid. 21)

  1. Siapa mendapat cobaan (kesulitan, kesusahan, kemiskinan dan sebagainya) dalam memelihara atau merawat anak-anaknya, tetapi dia tetap berusaha merawat mereka sebaik-baiknya, maka semua cobaan itu menjadi dinding baginya dari neraka. HR. Muslim. (Ibid. hal. 135)

  1. Lima tahun lagi Anda akan sama seperti sekarang, kecuali Anda mengubah dua hal, orang-orang dengan siapa Anda bergaul dan buku-buku apa yang Anda baca. (Charlie Tremendous' Jones. Varia Peradilan No. 282 Mei 2009 Hal. 4).

  1. Kesuksesan bukan milik orang-orang tertentu. Kesuksesan adalah milik Anda, milik saya dan milik siapa saja yang benar-benar menyadari, menginginkan dan memperjuangkannya sepenuh hati. Andrie Wongso. (Ibid 86).

  1. Demi Zat yang jiwaku di bawah kekuasaan-Nya, tidaklah beriman seorang hamba sampai ia menginginkan kebaikan bagi orang lain sebagaimana ia menginginkan kebaikan bagi dirinya sendiri. HR. an-Nasa'i (Ibid, hal. 121).

  1. Alangkah beruntung jika orang yang kita tiru adalah orang yang sukses dalam urusan dunia dan akhirat. (Abdullah Gymnastiar. Ibid 141).

  1. Apabila anda hendak mencari orang-orang yang memiliki nilai-nilai spiritual sejati, Anda tidak akan menemukan mereka di tempat-tempat ibadah, tetapi justru di korporasi-korporasi yang sukses. Gay Hendricks dan Kate Ludeman. (Ibid, hal. 151).

  1. Ada 3 hal dalam hidup yng tidak boleh hilang yaitu: Harapan, Keikhlasan dan Kejujuran. (Varia Peradilan No. 279 Feb 2009, hal. 10)

  1. Ada 3 hal dalam Hidup yang membentuk Karakter seseorang yaitu; Komitmen, Ketulusan dan Kerja Keras. (Ibid. 30).

  1. Ada 3 hal dalam Hidup yang Tidak Bisa Kembali lagi: Waktu, Kata-kata dan Kesempatan. (Ibid. 38).

  1. Ada 3 hal dalam Hidup yang Tidak Pernah Pasti, yaitu: Kekayaan, Kesuksesan dan Mimpi. (Ibid. 68).
  2. Fiat Justitia Pereat Mundus artinya:"Tegakkan keadilan meskipun langit akan runtuh". M. Tulius Cicero.
  3. Evaluasilah kinerjamu, sebelum dievaluasi. (Varia No. 277 Desember 2008, hal 3)

  1. Kejujuran adalah kata yang sangat kesepian dalam kehidupan manusia yang tulus membimbing ke jalan lurus. (Ibid, hal. 3)

  1. Sebuah tujuan yang disusun secara biasa-biasa saja dan dikerjakan biasa-biasa saja akan ditinggalkan dengan mudah pada rintangan pertama. (Zig Ziglar /Varia Peradilan No. 283 Juni 2009, hal. 25.)

  1. Waktu adalah modal utama dalam hidup, maka berbahagialah siapapun yang pandai mengatur dan memampaatkan waktu sehingga tidak berlaku sia-sia. (Abdullah Gymnastiar. Ibid, hal. 33).

  1. Kegagalan biasanya disebabkan oleh suatu kelemahan manusia yaitu tidak adanya keseimbangan antara keinginan dan kesungguhan dalam menyempurnakan ikhtiar. (Aa Gym Ibid. 37)

  1. Anda harus melakukan hal-hal yang anda kuasai dengan baik dan biarkan orang lain melakukan hal-hal yang mereka kuasai dengan baik pula. (Jack Canfield & Mark Victor Hansen. Ibid, hal. 43).

  1. Disiplin adalah kemampuan untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan, ketika kita harus melakukannya entah kita suka melakukannya atau tidak. (Brian Tracy. Ibid. 63).

  1. Sebagian besar pola pikir, sikap dan perilaku kita merupakan tiruan pola pikir, sikap dan prilaku orang lain. Sayang sebagian besar dari proses peniruan itu kita lakukan tanpa sengaja. (Burke Hedges. Ibid. 160).

  1. Jagalah kewaspadaan matamu untuk mengawasi dirimu seolah kamu adalah musuhmu sendiri.

  1. karena kamu tidak akan bisa belajar mengatur dirimu, kecuali kamu harus terlebih dahulu belajar mengendalikan nafsu-nafsumu sendiri dan mematuhi perintah dari kesadaranmu (Kahlil Gibran Varia Peradilan N0.290 Januari 2010. hal. 4).

  1. Ketika kata "Hakim" ditulis "Haakim", maka berarti "Hakim/Pemutus". Tetapi ketika ditulis panjang "Haakiim" maka dalam bahasa Arab berubah arti menjadi "Seorang Filsuf". Jadi hakim sejatinya adalah filsuf. Pernahkan anda menyadarinya?. (Fz) Ibid. 38.

  1. Sebelum memutus perkara supaya berwawancara dahulu dengan hati nuraninya. Mr. Wiryono Projodikoro. Ibid. 60

  1. Hakim adalah jabatan yang mulia, tetapi tidak mengakibatkan/memberikan kekayaan. Mr. Wiryono Projodikoro, Ibid. 81.

  1. Accipere quam facere praestat iniuriam : Lebih baik menderita karena ketidak adilan daripada melakukan ketidak adilan. Ibid. 90

  1. Kehidupan yang baik adalah kehidupan yang diilhami oleh cinta dan dibimbing oleh pengetahuan (Bertrand Russel dalam Varia Peradilan no. 291 Februari 2010 hal. 12)

  1. Dalam masalah-masalah yang hendak kita selidiki, penyelidikan kita harus diarahkan, bukan pada apa yang dipikirkan oleh orang lain, juga bukan pada apa yang kita perkirakan sendiri, namun pada apa yang bisa kita lihat dengan jelas dan nyata daan yang bisa kita simpulkan secara pasti, karena pengetahuan tidak bisa diperoleh dengan cara lain. (Rene Descartes, Ibid. hal. 16)

  1. Esensi nalar tidak terdapat dalam menyediakan dasar dan kekuasaan bagi manusia, melainkan dalam upaya mengajaknya masuk kedalam pertanyaan dan mengundangnya ke dalam keadilan. (Emmanuel Levinas, Ibid. hal. 31)

  1. Maka ketahuilah bahwa perang itu wajar, bahwa keadilan itu adalah pertentangan dan bahwa segala sesuatu itu berlangsung berdasarkan pertentangan dan keharusan. (Heraclitus dari Ephesus, Ibid. hal. 34)

  1. Tuturkan mutiara kebenaran dalam kesederhanaan kata-kata, tapi hindari kebenaran palsu dalam perkara apapun juga. (Kahlil Gibran, Ibid, hal. 44)

  1. Bukan yang kuat yang menang dan bukan pula yang pintar melainkan yang paling respons terhadap perubahan. (Carles Darwin, Ibid. hal. 48).

  1. Suatu putusan pengadilan wajib menggunakan pertimbangan keadilan dan mampaat putusannya walaupun demikian, hakim tetap memutus berdasarkan hukum. (Bagir Manan. Ibid. hal. 68)

  1. Jagalah kewaspadaan matamu untuk mengawasi dirimu seolah kamu adalah musuhmu sendiri, karena kamu tidak akan bisa belajar mengatur dirimu, kecuali kamu harus terlebih dahulu belajar mengandalikan nafsu-nafsumu sendiri dan mematuhi perintah dari kesadaranmu. (Kahlil Gibran, Ibid. Hal 154)



[1] Dihimpun dari beberapa Majalah Hukum Varia Peradilan.

3 komentar:

  1. Hard Rock Hotel & Casino TulsaHard Rock Tulsa
    Hard Rock Hotel & Casino Tulsa is 잭팟시티 the ultimate mobile bet365 destination dafabet for gaming and entertainment, featuring 1xbet download more than 2600 electronic games, 뉴 포커 디펜스 a popular music venue,

    BalasHapus